Cabul 5 : Pengalaman dan Pencapaian Baru

Akhir-akhir ini gue bete banget dengan segala aktivitas diperkuliahan. Semuanya seakan menjenuhkan dimata gue. Datang ke kampus pag-pagi biar nggak telat, eh sampe kampus dosen sms “Maaf, hari ini bapak tidak masuk, ada urusan di jalur GAZA dan sebagai gantinya, silahkan mengerjakan tugas di rumah!”.

ASLI NGE-BETE-IN BANGET.

Gue heran sama dosen yang suka ngasih tugas ke mahasiswanya. Dosen ngasih tugas itu udah kayak gosip artis aja, tiap hari pasti ada. Ya, enak kalo tugasnya sedikit. Ini udah banyak, susah-susah pula untuk ngerjainnya. Tambah bete deh gue. Kalo udah kayak gitu, paling endingnya gue bakal ngebiarin aja itu tugas kuliah. Selain karena gue bete, gue juga emang nggak paham untuk ngerjainnya sih. HEHEHE..

ALESAN LO KEPANJANGAN BANGET, NYOL!!!

Baiklah, mari kita lupakan sejenak segala urusan tetek-bengek tentang kuliah. Ngapain juga kita susah-susah mikirin kuliah, toh... dia sendiri nggak mikirin kita. Lah?

Eniwei, berhubung bulan Oktober telah berlalu, itu berarti, kembali saatnya untuk gue memposting tentang CABUL.

Perihal hadirnya postingan cabul di blog gue. Gue cuma bisa berharap, semoga kalian tidak punya pandangan negatif sedikit pun tentang blog gue, terutama buat kalian yang kesasar mampir ke blog gue. Karena jujur aja, kata CABUL yang gue pake ini tidak mengandung sedikit pun makna yang sebenarnya. Kata CABUL yang gue pake hanyalah sebuah akronim atau singkatan. Untuk lebih lengkapnya bisa baca di sini.

Gimana sudah dibacakan?

Sepanjang periode bulan September – Oktober yang lalu, ada banyak hal baru yang gue alami. Gue bersyukur banget bisa merasakan itu semua, karena dengan begitu membuat pengalaman hidup gue semakin bertambah. Bukan cuma sekedar pengalaman tapi juga sebuah pencapaian diri.

Untuk urusan kuliah, di bulan September yang lalu, gue telah “SAH” menjadi mahasiswa tingkat akhir. Sebetulnya belom akhir-akhir banget sih, gue masih semester 7, masih sisa satu semester lagi untuk beneran fix jadi mahasiswa tingkat akhir.

Seperti mahasiswa tingkat akhir pada umumnya, sekarang kuliah gue disibukkan dengan hal-hal penuh dosa yaitu ngurus SKRIPSI.

Awal bulan September yang lalu, gue dikejar Pevita Pearce deadline untuk ngajuin judul SKRIPSI. Syukur alhamdulillah, tanpa harus bersusah-susah payah, tanpa harus berpuasa senin-kamis, judul skripsi yang gue ajuin langsung disetujuin. Asoydah!

Fase awal sebagai mahasiswa tingkat akhir pun gue lalui dengan cukup mulus, semulus pantat bayi gorila. Judul skripsi, oke. Dosen pembimbing (dosbing) skripsi, juga oke. Gue pun makin bersemangat untuk menyusun skripsi.

Namun, ketika gue mulai mencoba untuk konsultasi mengenai penyusunan skripsi gue kelak dengan dosbing. Hal yang gue takutin datang. Dosbing gue yang tadinya oke, mendadak berubah. Beliau menyarankan gue untuk mengganti judul skripsi. Yap! ganti judul skripsi.

DAAAAAAANG!!!

Gue nggak bisa berkata apa-apa setelah mendengar apa yang dosbing gue ucap. Gue cuma bisa pasrah. Gue terdiam sambil neguk ludah banyak, seakan-akan di depan muka gue saat itu ada sosok alien menyerupai wujud Dijahyellow yang lagi nari striptis pake lejing polkadot. OH TUHAAAAAN!!!

Sedikit ngenes, tapi nggak apalah. Namanya juga hidup. Saat itu gue mencoba untuk tetap tampil tegar walaupun sebenarnya hati gue meringis kesakitan. Gue yakin, dibalik ini semua, tuhan pasti sudah punya rencananya sendiri buat gue. #MarionyolsGoldenWays

Disaat gue lagi sakit mikirin skripsi, gue malah dapet obat untuk menyembuhkannya.

Tanggal 21 September 2014, gue dapet kesempatan untuk perform stand up di kota Jambi. Gue terpilih untuk mewakili komunitas gue, Stand Up Comedy Palembang untuk tampil di acara CANDI JAMBI 2, sebuah event stand up comedy dari komunitas stand up comedy di kota Jambi.

Perasaan gue? SENENG BANGET BRO!!

Biar kalian nggak bingung gimana bisa gue tampil di Jambi dan bagaimana serunya acara? Monggo baca aja ceritanya dibawah ini…

• STAND UP COMEDY PALEMBANG GOES TO JAMBI
• STAND UP COMEDY PALEMBANG GOES TO JAMBI (2)

FYI, ini adalah pertama kalinya gue tampil stand up di luar kota lho. Sungguh pengalaman yang berarti banget buat gue. Dan perlu temen-temen ketahui, untuk bisa tampil ini aja gue mesti bersaing dengan sesama komika dari komunitas gue. Jadi bisa kalian bayangkan sendiri betapa senangnya gue saat tepilih :)

Selama 3 hari gue berada di Jambi. Selama itu juga, gue bisa melupakan sejenak tentang skripsi gue. Habis dari ‘liburan kilat’ itu, tanpa basa-basi, gue langsung nge-gas lagi untuk ngerjain skripsi.

Mungkin karena gue yang belom bisa menerima kenyataan ‘ganti judul skripsi’ pada waktu itu, akhirnya gue sendiri jadi stuck dalam proses penyusunan skripsi gue. Sebenarnya nggak stuck banget sih. Sampai sejauh ini, gue sudah mencoba mencicil nyusun skripsi. Bimbingan sama dosbing juga udah 3 kali gue lakuin. Ya, mohon doanya aja guys, supaya gue diberi kelancaran dalam menyelesaikan skripsi ini dan pastinya selesai tepat pada waktunya. Aamin.

Malam minggu rasanya nggak pantes aja ya kalo kita ngebahas skripsi. Orang yang tadinya suka, bisa-bisa jadi enek ngeliat blog gue. Bahaya aja kalo nantinya blog gue didemo oleh RMTAGS (Rombangan Mahasiswa Tingkat Akhir Galau Skripsi), iya kan?

Duh, bahaya… bahaya…

Masuk di bulan Oktober, pada minggu-minggu awal bisa dibilang gue tidak mengalami banyak hal yang sampai menguras keringet gue. Namun, setelah masuk minggu-minggu kedua, keringet gue ngucur deras dengan sendirinya.

Asli, pada saat itu ada banyak banget hal yang harus gue hadapin. Mulai dari tugas kuliah, nyicil skripsi, bimbingan sama dosbing sampai dengan urusan asmara. Uhuk!

Untuk urusan perkuliahan sendiri, bayangkan sampai detik ini masih ada aja tugas yang harus dikerjakan. Itulah yang menjadi alasan gue, mengapa diawal postingan tadi gue menggunakan kata ‘bete’. Belom selesai mengerjakan tugas kuliah, sudah dikejar deadline untuk menyelesaikan skripsi. Aduh kepala gue rasanya pengen pecah.

Soal asmara… alhamdulillah masalah terselesaikan. Dan sekarang berjalan baik-baik saja. Asoydah!

Di akhir bulan Oktober pada tahun ini, gue lagi-lagi mendapatkan sesuatu yang istimewah dalam pencapaian diri. Kalo kalian mengikutin terus apa yang gue tulis di blog, pastinya kalian tahu. Biar lebih enak, mending baca sendiri aja deh di sini.

Yang gue maksud adalah gue kembali terpilih untuk tampil di acara besar Komunitas Stand Up Comedy Palembang yaitu STAND UP NITE 5 PALEMBANG. Yay!!

Sejujurnya, gue nggak menyangka banget bisa kembali terpilih untuk tampil di event tersebut. Karena pada event sebelumnya di STAND UP NITE 4 PALEMBANG gue juga terpilih untuk tampil. Berarti ini yang kedua kalinya. Alhamdulillah ya, sesuatu :)

Dan belakangan ini ada kesibukan baru yang menyedot perhatian gue yaitu bikin video di instagram.

Aktivitas ini bisa dibilang masih baru banget untuk gue. Awalnya, nggak pernah sama sekali kepikiran untuk ikut meramaikan dunia instagram dengan upload video-video kreatif. Namun seiring nggak asyiknya lagi maen twitter (itu yang gue rasakan), gue pun hijrah mencoba sesuatu yang baru yaitu maen instagram.

Yang tadinya instagram gue penuh dengan foto-foto, sekarang ada videonya. Yang tadinya cuma iseng semata bikin video, sekarang malah ketagihan sendiri. Aneh banget ya...

Biar nggak hoax, ini salah satu video yang ada di instagram gue...

"GAGAL KLIMAKS NONTON SINETRON INDONESIA" . . @indovidgram @palvidgram #IVGcommedy #IVGcommunity #Palembangvidgram . . Momen ketika lagi nonton, ada adegan klimaks, bukannya tuntas eh malah bersambung. Ini Indonesia banget bro!! #ASOYDAH . . Tag 4 temen lo yang otaknya mesum melulu :p

A video posted by Juju Onyols (@sikonyols) on Oct 10, 2014 at 5:43am PDT

Gimana-gimana? Biasa aja kan.
Ya wes, dari pada bingung. Mari langsung temenan aja sama gue di instagram. Jangan lupa untuk follow akun gue juga ya di: @sikonyols

Okey, gue rasa segitu aja dulu postingan cabul edisi kali ini. Nggak terasa sudah yang kelima aja ya. Semoga kedepannya gue tetep bisa konsisten untuk bikin postingan cabul. Aamin.

Pesan moral:

Dua bulan yang sungguh penuh makna untuk hidup gue.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: