Stand Up Comedy Palembang Goes to Jambi (2)

Walaupun lumayan banyak halangan dan rintangan tapi pada akhirnya, kami (anak-anak STAND UP COMEDY PALEMBANG) tetep saja bisa pergi ke kota Jambi. Alhamdulillah.

Tepat jam 9 pagi, di hari Sabtu (20 September 2014), kami mulai meluncur menuju kota Jambi. Meskipun waktu keberangkatan agak molor dari waktu yang telah direncanakan, namun hal itu tidak mengendurkan rasa antusias dan semangat kami untuk berangkat.

Dengan berlandaskan semangat belom mandi, kami pun pergi dengan segenap bau menyengat dibadan. Pokoknya bau di mobil saat itu udah kayak bau pup-nya komodo.

Uhm.. mungkin ada dari kalian yang belom sempet baca cerita sebelumnya. Kalo begitu ada baiknya kalian baca dulu deh, biar nyambung gitu. Klik aja di sini :)

Well, dipostingan sebelumnya, gue sudah sempet menyinggung mengenai siapa-siapa saja perwakilan STAND UP COMEDY PALEMBANG yang berangkat ke kota Jambi. Jadi, setelah cukup alot menunggu kepastian dari temen-temen yang mau ikut ke Jambi. Akhirnya, didapatlah 10 orang yang menyatakan "fix" untuk pergi. Mereka adalah Dodot, Fajar, Ari, Ganda, Bintang, Anta, Fadhlan, Maul, Fedro, dan gue sendiri.

Jadi pembagiannya adalah 5 orang dalam satu mobil. Dengan perincian sebagai berikut :

Mobil A : Ganda, Bintang, Fedro, Ari, dan Fadhlan. Dengan Ganda dan Bintang sebagai sopir.

Mobil B : Fajar, Maul, Dodot, Anta, dan gue sendiri. Dengan Fajar sebagai sopir.

Bagi gue pribadi, ini menjadi sebuah pengalaman yang baru banget untuk hidup gue. Karena jujur saja, gue ini termasuk orang yang kurang beruntung untuk urusan pergi ke luar kota. Kalo misalnya ada lomba yang hadiahnya 5 hari 5 malam ngaji bareng Pevita Pearce, tapi untuk memenangi lomba tersebut mesti jawab terlebih dahulu pertanyaan yang bunyinya “Sudah berapa banyak kota di Indonesia yang telah kamu kunjungi?” maka dapat dipastikan gue nggak akan ikutan lomba itu. Miris.

Maka dari itu, mumpung umur gue masih muda, masih sehat, masih bebas dalam melakukan banyak hal, gue bertekad untuk sebisa mungkin mengunjungi banyak tempat yang belom pernah gue kunjungi sebelumnya, terutama di Indonesia. Semoga tercapai, Aamin.

Selama diperjalanan, ada beberapa kesepakatan yang harus kami patuhi. Hal ini harus kami lakukan agar bisa mengontrol diri dan pastinya berharap bisa sampai tujuan dengan selamat sentosa. Kesepakan itu antara lain mobil berjalan dengan kecepatan yang sedang-sedang saja, nggak nekad untuk nyalib kendaraan yang berada di depan, kalo mau berhenti istirahat (makan, pipis) hendaknya kasih kabar terlebih dahulu, dan usahakan mobil selalu dalam posisi beriring-iringan.

Sekedar informasi aja, waktu tempuh dari Palembang menuju Jambi itu menghabiskan waktu ± 6 jam. Bisa kalian bayangkan sendiri rasanya dalam mobil selama 6 jam dan belom lagi harus menahan bau badan belom mandi. Bukan cuma bau satu badan saja, tapi ini bau dari 5 badan orang. OH TUHAN!!

Singkat cerita, sekitar jam 3.45 sore, kami telah memasuki kawasan Jambi. Kami bersyukur banget selama perjalanan tidak ada hambatan berarti yang kami alami. Dan berhubung dari siang kami juga belom makan, akhirnya momen itulah kami manfaatin untuk bersinggah sejenak ke salah satu rumah makan, namanya SAUDARA. Selesai makan, kami pun melanjutkan kembali perjalanan tapi sebelumnya kita selfie dulu masbro. Biasalah anak gaul!

LASKAR BELOM MANDI

….

Setiba di kota Jambi, kami disambut dengan hujan yang lumayan cukup deras. Walaupun begitu, nggak mematahkan semangat kami untuk menjalani agenda yang telah dijadwalkan oleh temen-temen STAND UP INDO JAMBI. Agenda pertama waktu itu adalah maen futsal. Oke… emang ini agak salah, baru nyampe eh langsung diajak maen futsal, tapi sebenarnya ini nggak salah juga kalo kami seandainya bisa pergi dari subuh. Walaupun capek, kami tetep maen futsal.

Gue maen futsal cuma sekitar 10 menitan. Sengaja nggak mau maen lama-lama, gue takut nanti banyak korban berjatuhan gara-gara udara tercemar oleh bau badan dari kami. Karena gue nggak maen, setidaknya aroma bau-nya agak berkurang. Hehe :p

Selesai maen futsal, kami langsung cabut ke rumah bang Denoy buat istirahat. Rumah bang Denoy inilah yang menjadi tempat (tumpangan) tinggal kami selama dua hari di Jambi. Well, bang Denoy adalah ketua dari STAND UP INDO JAMBI.

Nggak banyak kok agenda kami selama di Jambi.

Sabtu, 20 September 2014

• Nyampe di Jambi
• Maen Futsal
• Datang ke Openmic Stand Up Indo Jambi

Minggu, 21 September 2014

• Bangun tidur
• Datang ke acara CANDI JAMBI 2
• Pulang

Gimana singkat bangetkan?

Puas beristirahat dan cerita-cerita panjang kali lebar, sekitar jam 8 malemnya kami pun mulai bersiap diri untuk datang ke Openmic Stand Up Indo Jambi di Cafe Copy Paste. Saat itu kami semua sudah mandi. INGET YA, KAMI SEMUA SUDAH MANDI.

Namanya juga Openmic, baik dari Stand Up Palembang maupun Stand Up Jambi, semua comic-nya pada nyobain openmic, termasuk gue. Untuk Openmic malam itu sendiri, bagi kami (anak-anak PALEMBANG) adalah sebuah pengalaman baru sekaligus menjadi tantangan tersendiri dalam karir. Maklum, selera humor orang di setiap kota ataupun daerah tentu saja berbeda-beda. Jadi, kalo misalnya joke yang kami lempar bisa kena ke penonton Jambi, tentu saja kebanggaan tersendiri buat kami dari Palembang.

Ini gue lagi Openmic

Tenang... fotonya nggak cuma gue seorang kok, masih banyak dari comic yang lain. Namun berhubung ini blog gue, jadi ya gitulah. Untuk ngeliat foto-foto comic yang lain, bisa kepoin aja langsung di akun twitter @StandUpPLG dan @StandUpIndoJBI.

Habis dari Openmic, kami (anak-anak Jambi dan Palembang) melanjutkan makan bareng di salah satu pecel lele di Jambi. Habis dari makan-makan itu, kami pun kembali kerumah bang Denoy. Gue pikir banyak temen yang bakal langsung istirahat setibanya di rumah bang Denoy saat itu. Namun ternyata, malah lanjut ngobrol-ngobrol. DASAR LAKI-LAKI SUKA NGERUMPI!! *eh*

Ngomongin soal CANDI JAMBI 2, kebetulan banget, kami dari STAND UP COMEDY PALEMBANG kebagian untuk tampil di BATTLE OF COMIC (BOC). Konsep BOC-nya itu 3 lawan 3. 3 Komika Jambi vs 3 Komika Palembang. Untuk dari Jambi ada Ringgo, Fresly, dan Dhany. Sedangkan dari Palembang ada Ari, Dodot, dan Gue. IYA GUE TAMPIL LHO!!! HEHE :p

Jadi saat temen-temen pada sibuk ngobrol malam itu, gue mulai sibuk sendiri untuk istirahat sekaligus mempersiapkan materi buat tampil besok di CANDI JAMBI 2. Malem itu terasa berbeda banget bagi gue. Rasanya itu seeeeeeeneng banget, karena untuk pertama kalinya gue bisa juga menginjakkan kaki ke kota Jambi dan untuk pertama kalinya juga, gue tampil STAND UP COMEDY di luar kota. MAKASIH YA ALLAH :)

….

Minggu pun tiba. Gue bangun jam 7 pagi. Gue pikir, gue seorang yang bangunnya paling siang, ternyata ada lagi yang lebih siang dari gue. Gue cuma bisa senyum lebar dan dalam hati gue ngomong “syukurlah kalo ada yang lebih kampret dari gue”.

Nggak banyak yang kami lakukan pagi itu. Awalnya sih berencana pengen jogging tapi melihat kondisi kami yang masih banyak kelelahan, akhirnya rencana itu dibatalkan. Untuk gue sendiri, waktu pagi itu gue manfaatin untuk kembali menyusun materi buat acara CANDI JAMBI 2 nanti.

Acara CANDI JAMBI 2 dimulai jam 2 siang di Taman Budaya Jambi. Walau waktu menuju acara masih cukup lama, tapi entah mengapa dari pagi itu gue udah gugup segugup-gugupnya. Dibuktikan dari berkali-kali bolak-balik WC. Gue cemas, gue mencret.

….

Jam 1 siang, kita semua sudah tiba di lokasi acara CANDI JAMBI 2. Khusus pengisi acara, saat itu adalah momen yang pas untuk check sound. Jika dilihat dari rundown acara, BATTLE OF COMIC adalah acara ketiga di event itu. Untuk urutan line up BOC sendiri, Komika Palembang menjadi opener. Dan yang menjadi opener saat itu adalah gue. Asoydah!

Sekitar jam 1.30 siang, open-gate CANDI JAMBI 2 di mulai. Dalam hitungan menit, gedung TAMAN BUDAYA JAMBI sudah mulai dipenuhi oleh suara riuh penonton. Rasa gugup dalam diri gue makin menjadi-jadi. Keringet dibadan gue ngocor drastis dengan sendirinya.

Tepat jam 2 siang, acara resmi di mulai. Gue dan komika lainnya yang belom tampil ada dibelakang layar. Dari sana, sudah terdengar jelas bagaimana ramenya penonton. Gue yang tadinya gugup, kini menjadi sangat bersemangat untuk tampil. UWOW!!!

And the show is begin…

Acara CANDI JAMBI 2

dimulai dengan ramai-ramai menyanyikan lagu INDONESIA RAYA!

*saat itu masih banyak bangku yang kosong*

Pengisi pertama yaitu MUSIK KOMEDI.

Acara kedua dilanjutkan dengan STAND UP SHOW oleh Perdana dan Aris (gambar ada dibawah). Baru giliran kami yang tampil yaitu BATTLE OF COMIC (BOC).

Kiri (Jambi : Dhany, Fresly, Ringgo) - Kanan (Palembang: Dodot, Gue, Ari)

Ini sewaktu gue perform. GANTENG YA :)

Selesai BOC dilanjutkan dengan IMPROVE COMEDY, kemudian dilanjutkan kembali dengan STAND UP SHOW oleh Roy Keteng dan Bocil.

Penampilan terakhir dari PARODY.

Dan masuk acara terakhir yaitu pemotongan nasi tumpeng.

Overall... gue nilai acara CANDI JAMBI 2 ini berjalan dengan cukup sukses. Dari awal hingga akhir acara, penonton nggak dikasih kesempatan untuk berhenti tawa, semuanya terhibur. Penonton yang hadir juga enak banget. Ya, pokoknya kerenlah acaranya :)

Gue pribadi juga merasa seneng banget bisa dapet kesempatan untuk tampil di acara ini. Tentunya gue dapet pengalaman berharga, bagaimana rasanya tampil stand up di tempat baru, di kota orang. Wow, sungguh pengalaman yang bener-bener ngasih pelajaran untuk gue dan karir stand up comedy gue pastinya.

....

Selesai dari acara itu, kami semua balik lagi ke tempat bang Denoy untuk mengemas kembali barang-barang kami sekalian beristirahat sebelum nantinya pulang. Dan tepat jam 9 malam, akhirnya kami meluncur kembali pulang ke Palembang. Dengan kondisi sama kayak pergi yaitu TIDAK MANDI.

Sebelum resmi keluar dari Jambi, kami mampir dulu ke Alfamart. Mempersiapkan alat perang agar nggak ngantuk di jalanan.

Mereka yang nyopir mobil

Fajar (Gondrong), Bintang (Pake baju Barca), Ganda (Pakai Kopiah)

Syukur alhamdulillah, selama perjalanan pulang, kami juga tidak mengalami hambatan dan rintangan, semua berjalan mulus seperti pantat bayi. Hingga akhirnya sekitar jam 4 subuh, kami telah tiba di kota kami sendiri, Palembang. Yeah!!

Well, sungguh banyak pelajaran hidup yang gue dapet dari 2 hari perjalanan yang mengesankan ini. Rasa kekeluargaan, kemandirian, kekompakan yang bener-bener terjadi secara alami tanpa dibuat-buat. Untuk kalian temen-temen STAND UP COMEDY PALEMBANG, semoga kita menjadi keluarga yang makin solid :)

Pergi SELFIE, Pulang juga SELFIE dong.

Ini foto sewaktu di pinggir jalan.

Dan terakhir, gue mau bilang terima kasih buat temen-temen komika JAMBI atas sambutannya, terima kasih juga buat penonton JAMBI. Terima kasih buat kalian yang sudah mau follow twitter gue. haha...

Oh iya, acara CANDI JAMBI 2 ini sudah masuk di salah satu majalah di kota JAMBI lho. Dan di sana ada guenya. IH KEREN BANGET YA!!! :p

Nggak percaya? Klik aja di sini. 

Pesan moral:

Pengalaman adalah guru terhebat yang nggak digaji.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: