Tips Memulai Ngeblog Yang Baik dan Benar Versi Sikonyols

Belakangan ini gue suka dikagetkan dengan banyaknya temen gue yang nanya-nanya hal tentang blog sama gue. Awalnya gue ngerasa ini kayak semacem ejekan gitu. Karena kalo gue boleh jujur nih, banyak dari temen gue itu kurang begitu tertarik kalo gue ngomongin tentang blog. Tapi coba aja kalo gue cerita hal yang lain, misalnya Maria Ozawa kalo tidur, ilernya itu nggak ngalir ke kasur tapi ngalir ke udel. Beh... udah, dalam hitungan detik, temen-temen gue pasti ngedengerin gue dengan penuh gairah. Ya, temen-temen gue emang pada kampret.

Tapi, melihat situasi yang seperti sekarang, tentunya gue bersyukur dong. Karena pada akhirnya banyak juga temen gue yang sadar bahwa sebenarnya ngeblog itu adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan. *elap ilernya Maria Ozawa*

Gue jadi inget waktu awal-awal gue ngeblog dulu. Rasanya itu susah banget. Ibaratnya kayak kita jalan tapi kaki kita diiket paket badan Hulk. Nah, kebayangkan betapa beratnya?

Gara-gara susahnya ngeblog, gue jadi ngerasa ngeblog itu kayak ngelakuin hal yang sia-sia aja. Nulis udah panjang lebar, posting blog rajin 5x sehari (udah kayak sholat). Tapi yang terjadi malah sebaliknya. Blog sepi pengunjung, nggak ada yang komentarin, pokoknya udah desperate bangetlah. Akhirnya, gue nyerah sendiri. Gue pun memutuskan untuk vacuum ngeblog.

Gue kenal sama blog udah lama, sejak dari SMP. Namun gue baru beneran ngeblognya itu pas kelas 2 SMA. Blog gue yang pertama, bukan yang sekarang ini. Blog gue dulu, bisa dibilang blog cabe-cabean alias blog labil. Isinya nggak ada manfaat sama sekali (emang yang sekarang ada?). Isi blog gue dulu, isinya berdasarkan suasana hati. Asal nulis aja yang penting update blog. Pengen nulis cerita harian, publish. Pengen nulis pelajaran, publish. Pengen nulis pacar, nggak jadi. Baru inget waktu itu gue masih jomblo. Hiks :(

Seiring waktu berjalan, akhirnya gue nyadar sendiri. Pada dasarnya, sewaktu gue ngeblog dulu, guenya juga labil. Belom tahu mau diarahin kemana blog gue saat itu. Hingga akhirnya gue nggak sengaja nonton film KAMBING JANTAN. Dan dari film itulah gue sedikit banyak jadi ngerti dan bisa memaknai arti sebuah blog.

Setelah nonton film itu, entah mengapa gue jadi bersemangat untuk ngeblog lagi. Gue bertekad kalo nanti ngeblog, gue akan buat blog baru. Gue pun mulai coba untuk membuka mata lebih luas lagi tentang dunia blogging. Dan semakin gue coba cari tahu, gue malah makin merasa sedih dan menyesal. Ya, gue nyesel kenapa nggak dari dulu aja gue bisa memaknai arti dari sebuah blog.

Sejak saat itu gue makin rajin melakukan observasi tentang dunia blog. Ini gue lakuin hanya semata-mata agar gue nantinya nggak salah jalan dalam memulai blog baru nanti. Dari hasil observasi inilah, gue pun menarik sebuah kesimpulan sendiri bahwasanya untuk memulai ngeblog, ada hal-hal penting yang harus kita siapkan terlebih dahulu sebelum memulai ngeblog.

Jadi pada postingan ini, gue bukannya bermaksud untuk menggurui ataupun merasa sok bener dalam ngeblog tapi gue pengen sekedar share, pengalaman gue dalam memulai ngeblog. Ya, setelah gue coba dan gue terapkan sendiri kesimpulan hasil observasi ini, gue merasa ngeblog gue jadi terarah.

Oke, langsung aja ya. Berikut tips memulai ngeblog yang baik dan benar versi gue.

1. Menentukan Jenis Blog

Hal mendasar buat lo yang (baru) pengen memulai ngeblog, saran dari gue adalah menentukan terlebih dahulu jenis atau genre blog kalian.

Menurut gue ini penting. Karena dengan kita menentukan jenis blog, kita tanpa sadar telah mempunyai gambaran atau arah jalan sendiri untuk kita ngeblog. Contohnya waktu awal-awal gue ngeblog dulu pake blog cabe-cabean, gue nggak ada yang namanya ‘menentukan jenis blog’. Jangankan menentukan, memikirkan aja gue nggak pernah. Pokoknya gue asal bikin blog aja. Blog jadi, langsung mulai ngeblog. Hasilnya gue nggak punya jati diri dalam ngeblog.

Intinya, sebelum lo mulai ngeblog. Ada baiknya untuk menentukan terlebih dahulu jenis blog biar nantinya lo punya arah dalam ngeblog. Gunanya apa? dengan kita telah mempunyai arah maka kita jadi tahu sendiri mau mengisi konten jenis apa pada blog kita nantinya.

Ada banyak jenis blog yang bertebaran di dunia ini. Namun yang paling umum atau sering gue temui ada 5 jenis blog, yaitu:

1. Blog Pribadi (Personal) : Blog yang menceritakan tentang kehidupan sehari-hari.
2. Blog Niche : Blog yang membahas satu topik saja.
3. Blog Media : Blog yang membahas banyak informasi.
4. Blog Bisnis : Blog yang berhubungan dengan produk (blog jualan).
5. Blog Download : Blog yang menyajikan banyak konten untuk di download secara cuma-cuma.

Kalo blog gue sendiri adalah jenis blog personal. Blog kalian?

2. Konsep Tampilan Blog

Setelah selesai menentukan jenis blog. Langkah selanjutnya dalam memulai ngeblog untuk pertama kali adalah membahas tampilan blog.

Dalam dunia blogging, tampilan dari sebuah blog adalah salah satu hal yang (menurut gue) penting. Ya, namanya juga tampilan, tentu saja dimana-mana setiap orang akan melihat dari sisi tampilan dulu baru konten (umumnya gitu). Nah, dalam kasus seperti ini, anggap saja tampilan blog adalah daya pemikat. Jadi kalo tampilannya bagus, pengunjung akan terus penasaran untuk mengkepoi blog kita makin dalam. Namun kalo tampilannya biasa-biasa saja, besar kemungkinan, pengunjung bakal langsung close tab.

Untuk urusan tampilan blog, memang bukanlah perkara yang mudah untuk dikerjakan. Kita sebagai pemilik blog harus mempunyai kepekaan sendiri dalam membangun, mendesign tampilan blog kita. Mau dibuat kayak apa, dibentuk seperti apa, itu semua hanyalah pemilik blog sendiri yang bisa membayangkan dan merasakan.

Ada dua cara yang dapat kita lakukan dalam membuat tampilan suatu blog, yaitu:

1. Re-design template blog dari buatan orang (gratis)
2. Minta bantuan jasa seorang blog layouter (bayar)

Kalo boleh jujur, membuat tampilan blog memang agak ribet. Tapi sebenarnya tampilan blog bukanlah hal yang teramat penting dalam ngeblog. Namun konten dari sebuah blog-lah yang sangat penting. Ya, percuma aja kalo tampilan blog bagus tapi kontennya nggak sebagus sama tampilan. Ayo pilih mana?

Kalo gue sendiri, dalam membuat tampilan blog nggak berharap bisa langsung jadi full. Gue biasa melakukannya dengan cara nyicil-nyicil. Misalnya pengen merubah bagian header. Ya, gue selesain dulu bagian headernya sampe bener-bener selesai dan merasa puas. Kalo sudah, baru deh merubah bagian yang lain.

3. Punya Tujuan dan Target Dalam Ngeblog

Ngeblog adalah kegiatan gratis tapi menjanjikan. Kalo lo ngeblog nggak punya tujuan dan target alias asal nulis aja, aduh rasanya sayang banget. Punya tujuan dan target yang ingin dicapai melalui ngeblog, menurut gue hukumnya “boleh-boleh saja”. Malahan emang seharusnya kita bisa memanfaatkan hal gratis yang ditawarkan blog ini.

Dari ngeblog lo bisa kasih informasi atau ilmu baru ke orang lain. Bisa juga dapet uang dari blog, dan bahkan terkenal karena ngeblog. Hal ini dikarenakan secara tidak sadar, kita telah membangun personal branding kita lewat ngeblog.

Jadi kalo lo ngeblog nggak ada tujuan dan target yang ingin dicapai lewat ngeblog? Duh rugi banget.

4. Pantang Menyerah dan Rajin Belajar

Kalo lo udah yakin untuk jadi seorang blogger, saran dari gue lo harus punya jiwa pantang menyerah yang tinggi dan nggak pernah bosen untuk belajar. Karena pada dasarnya, ngeblog adalah suatu hal yang unpredictable (tidak bisa diprediksi).

Awal-awal ngeblog emang rasanya pedih banget. Tapi kalo kita punya jiwa pantang menyerah, kemungkinan yang tadinya bikin kita sedih, pedih. Kini lambat-lambat mulai terobati. Dan yang terpenting nggak pernah bosen untuk belajar.

Well, itulah beberapa tips sederhana yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan buat lo yang baru akan memulai blogging. Semoga bermanfaat! :)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: