Cabul 1 : Mei Mengajarkan Gue untuk Lebih Bersyukur

Seperti apa yang telah gue informasikan lewat beberapa postingan gue yang sebelum-sebelumnya, bahwa nantinya gue bakal menghadirkan sesuatu yang baru di blog gue ini, yaitu berupa segmen, yang gue beri nama “CABUL”.

CABUL di sini tidak mengandung makna sebenarnya sedikit pun. Jadi, gue pastikan buat kalian yang membaca postingan gue ini (semoga banyak) akan tetep merasa aman, halal, dan berkah. Pokoknya nggak bakalan sampe deh, FPI mau gerebek postingan ini. Percaya deh sama mamah dedeh.

Well, biar makin akrab dengan apa itu CABUL. Yuk kepoin aja langsung, di sini.

Sesuai dengan apa yang gue tulis di postingan itu, maka bisa dibilang tepat hari ini, postingan perdana gue untuk segmen CABUL resmi di terbitkan. Dan itu artinya… kalian adalah pembaca yang pertama. Yeeeeeeh… selamat!! *tepuk pramuka*

Sepanjang bulan Mei tahun 2014 ini, gue mengalami banyak kejadian yang terkadang memberikan efek kejut di setiap aktivitas yang gue jalanin. Mulai dari yang enak-enak sampai yang pahit sekalipun, semua sudah gue alamin, gue rasain.

Dan mari langsung kita mulai saja percabulannya...

Hari minggu, 4 Mei 2014

Saat itu, gue lagi sedang bersantai-santai saja di rumah, menikmatin hidup. Yap, di awal bulan ini, gue masih dalam masa penyembuhan luka habis dari kecelakaan.

Kalo misalnya di tanya soal hasrat, sebagai anak muda, ya gue tentunya pengen banget bisa refreshing saat itu. Jalan ke Mall, cuci mata, godain gebetan orang, jadi tukang parkir di Mall, ya gitu-gitu dah. Namun berhubung masih rada-rada trauma sama jalan raya beserta antek-anteknya. Akhirnya gue pun memutuskan untuk diam di rumah saja. Tapi, memang Tuhan selalu punya rencana kepada setiap umatnya. Di saat gue, lagi suntuk-suntuknya karena kebanyakan leha-leha di rumah. Tiba-tiba saja, gue dapet BBM dari admin Stand Up Comedy Palembang, yang inti pesannya adalah gue diberi mandat untuk menjadi salah satu admin yang ngurusin website-nya Stand Up Comedy Palembang. Perasaan gue saat itu, seneng sekaligus terharu. Setidaknya di waktu itu, ada juga hal "positif" yang bisa untuk gue kerjakan, ketimbang tiap hari cuma gue habis dengan ngongkang-nongkang nontonin berita Ustadz Guntur Bumi jualan kambing di planet Mars.

Hari rabu, 7 Mei 2014

Di rumah, gue punya hewan peliharaan seekor komodo kucing. Namanya Ojo. Dia adalah kucing kedua yang gue pelihara, setelah kucing yang pertama hilang entah kemana. Dua kali memelihara kucing, sudah cukup memberikan gue pengalaman untuk menjinakkan kucing. Mulai dari kucing kampung, kucing kota, gadis kampung, gadis kota, semua gue jinakin. Eh... kayaknya ada yang salah deh?

Berkat kemampuan itu. Akhirnya, lama kelamaan gue makin akrab dengan banyak kucing. Ojo pun begitu. Dia makin nyaman sebagai hewan peliharaan gue.

Hingga akhirnya pada sore, di hari Rabu, Ojo ngajakin 3 orang temen sebayanya untuk maen kerumah gue.  Dari ketiga kucing itu, ada satu kucing yang mencuri perhatian gue, karena mukanya familiar banget. Ya, dia adalah kucing yang suka nyolong lauk-pauk di rumah gue. Berhubung waktu itu, Ojo yang ngajakin dia buat maen kerumah gue. Akhirnya, gue pending emosi gue untuk membalasnya. Hehe.

Dalam pengamatan gue, di perkirakan usia kucing itu agak lebih tua di antara kucing-kucing yang lain. Gue yakin betul bahwa dia adalah kucing korban salah pergaulan (KKSP). Sedih gue melihatnya, kok bisa dia salah gaul gitu. Uhmm... 

Gue yang tadinya emosi sama itu kucing, lama-kelamaan jadi iba juga ngeliatnya. Apalagi kucing itu menunjukkan itikad yang baik ke gue, dia melancarkan gerakan manja-maja genit sama gue. Sebagai cowok ganteng yang sudah di akui oleh ibu-ibu komplek. Gue pun luluh.

Gue coba balas dengan hal yang sewajarnya dilakukan oleh orang ketika ngeliat kucing. Gue gelitikin badannya, gue elus-elus kepalanya, bahkan sampe gue ajakin dia ke Alfamart buat beli beras. Namun, keromantisan itu harus sirna manakala gue coba untuk gendongin dia, tanpa sengaja buntutnya kecekek oleh tangan gue dan akhirnya… RAWWWWRRR! JEBREEET! GOOL!! tangan gue di cakar kucing salah gaul itu dengan sesuka hatinya. Endingnya, gue malah dapet tattoo dari kucing sialan itu :(

Hari jumat, 9 Mei 2014

Jumat adalah malamnya Openmic dari Komunitas Stand Up Comedy Palembang. Sekedar informasi saja, pasca kecelakaan bermotor yang gue alamin di akhir bulan Maret yang lalu. Hampir 2 bulan lamanya, gue nggak ikutan Openmic. Ini dikarenakan dari kecelakaan itu, terdapat luka di bagian muka gue, lebih tepatnya dibagian bibir yang membuat gue bener-bener nggak mungkin bisa untuk tampil di muka umum. Alhasil, selama hampir 2 bulan itu, gue cuma bisa nulis materi doang tanpa pernah gue coba sama sekali materi yang gue tulis itu ke banyak orang. Dan sebagai seorang stand up comedian, tentu saja gue rindu rasanya Openmic, asli rindu banget coy. Namun, berkat kesabaran tingkat tinggi, menunggu sampai lukanya sembuh total. Akhirnya tepat di tanggal 9 Mei 2014, gue kembali lagi Openmic. Subhanallah yah...ヽ(`∀´)ﾉ

Hari jumat, 16 Mei 2014

Seperti kata pepatah “Pucuk di cinta, Wulan Guritno pun tiba”, setelah gue bisa Openmic lagi, di waktu yang bersamaan stand up comedy palembang juga akan mengadakan yang namanya show Bukan Kelakar Biasa (BKB2) : Serumpun Bedulur di tanggal 24 Mei 2014. Jadi, setelah gue Opemic, tepat di tanggal 9 Mei itu, gue dapetin informasi yaitu bahwasanya bakal di adakan audisi untuk menentukan siapa-siapa saja comic yang akan tampil di show tersebut. Dan bisa kalian bayangkan teman-teman… seandainya luka di muka gue belom sembuh? Mungkin gue nggak akan tahu dan tentunya nggak akan bisa ikutan audisi untuk show itu.

Oh iya, audisinya itu berlangsung pada tanggal 16 Mei 2014. Gue ikutan audisi dan surprisenya lagi adalah Alhamdulillah, gue masih di beri kesempatan oleh temen-temen comic dari SUC Palembang untuk tampil di acara tersebut. Wah, bener-bener bersyukur banget deh gue. 

Untuk selengkapnya, temen-temen bisa baca di sini.

Hari Jumat, 23 Mei 2014

Sehari sebelum di mulainya acara Bukan Kelakar Biasa (BKB2), Stand Up Comedy Palembang di undang untuk jadi pembicara di salah satu radio di Palembang yaitu radio Play 97.5 FM.

Saat itu, gue ikutan dateng. Gue nggak jadi pembicara selama acara berlangsung, namun ada sesi dimana gue bersama 4 temen comic yang lain, mencoba stand up comedy di Radio. Ini merupakan pengalaman paling terbaru yang gue rasakan. Dan gue bersyukur banget, karena gue bisa ikutan. 

Seandainya luka di mulut gue belom sembuh? Aduh, nggak kebayang deh...

Tanda panah kuning itu gue.

Acaranya di buat outdoor studio gitu. 

Sebelahnya ada lapangan futsal. Asli ini konsep yang aneh.

Hari sabtu, 24 Mei 2014

Gue perform Stand Up Comedy di acara Bukan Kelakar Biasa (BKB2) : Serumpun Bedulur. Yeah!!! 

Sebelumnya gue mau minta maaf karena postingan tentang acara BKB-nya belom sempet gue posting. Habisnya saat ini, fokus gue lagi terpecah dengan urusan kuliah yaitu Kerja Praktek (KP) serta bayangan menakutkan dari nilai-nilai apa saja yang bakalan gue terima di semester 6 ini :(

Tapi di sini gue cuma bisa kasih gambaran tentang acaranya. Jadi, total tiket yang terjual ada 140-an lebih. Sehari sebelum acara, tiket sudah SOLD OUT (baca : habis tanpa sisa). Terus, comic yang nampil ada 12 orang, termasuk gue.

Well, bisa kalian bayangkan sendiri gimana itu suasana acaranya? (~’▽’)~ 

Oke, ini saja yang bisa gue tulis di postingan CABUL edisi perdana ini. Sebenarnya masih ada banyak lagi kejadian yang pengen gue ceritakan kembali, tapi jujur aja mood gue juga lagi jelek banget untuk nulis akhir-akhir ini. Jadinya yah begini... postingannya penuh dengan ke-random-an tingkat tinggi. Hahahuft..  (⌣_ ⌣!!)

Inti dari apa yang gue tulis ini adalah kita harus bersyukur setiap saat, setiap waktu. Karena nikmat Tuhan itu ada banyak wujudnya. Mau sedih, suka, bahagia, duka kita harus menyikapinya dengan hal positif, salah satunya dengan cara bersyukur. Semakin banyak bersyukur, maka nikmat Tuhan juga akan semakin bertambah.

Dan semua itu gue rasakan betul di bulan Mei ini. Alhamdulillah.

Pesan moral :
Cabul emang jahat, tapi cabul dari gue cabul yang baik :p

Tweet

Subscribe to receive free email updates: