Jangan Suka Berprasangka Buruk, Siapa Tahu Rejeki!
Kali ini gue mau sedikit cerita
hal yang mungkin konyol tapi bisa jadi pelajaran hidup untuk kalian semua.
Aisssh… berat banget kayaknya pembahasan gue kali ini, hehe. Pokoknya kalian
wajib baca sampai habis! :p
Tapi sebelum masuk ke pembahasan
inti, gue mau ngasih tahu dua hal.
Pertama, gue mau mengucapkan turut berduka cita atas ‘aksi terror
pengeboman’ yang telah menimpa daerah Sarinah-Thamrin, Jakarta. Dari gue, cuma
bisa berdoa dan berharap semoga kejadian yang seperti ini nggak terjadi lagi,
bukan hanya di Jakarta, termasuk juga untuk daerah-daerah di Indonesia bagian
yang lain. Dan juga semoga kedepannya Indonesia makin kuat, makin aman dan
sentosa. Aamin. #KamiTidakTakut #FuckYouTerrorist #TertibkanParkirLiar #BerantasKoruptor
#SaveJomblo #ASOYDAH
Kedua, pada kamis kemarin (14 Januari 2016), gue masuk tipi lagi
loh :p
Berbeda dengan sebelumnya. Kalo
kemarin-kemarin gue diundang ke tipi karena komunitas dan semacem menang lomba
gitu. Nah, untuk kali ini gue dihubungi langsung oleh pihak stasiun televisi-nya
tanpa embel apa-apa. Fiur… emang dicari sebagai bintang tamu. Anjirrr! Kok makin
ganteng ya gue. HAHAHA! :D
Well, ini adalah ke-4 kalinya gue masuk tipi dan semuanya itu di
stasiun televisi yang sama yaitu
Sriwijaya TV. Masih tipi lokal gitu sih (semoga kedepannya nanti tipi yang skala
jangkaunnya nasional. Aamin). Bahkan, kalo dipikir-pikir, sejak dari tahun 2013
gue gak pernah absen untuk nongol di tipi ini tiap tahunnya. Serius loh, gue gak
bohong. Detailnya seperti berikut ini…
- Tahun 2013, sebagai pengisi acara, perform stand up comedy (Acara Jankrik 45)
- Tahun 2014, sebagai bintang tamu bareng komunitas PALVIDGRAM (Acara 15 Online)
- Tahun 2015, sebagai bintang tamu + main sit-kom (Acara Kosan Mang Cik)
- Tahun 2016, sebagai bintang tamu (Acara 15 Online)
Alhamdulillah ya Alloh :)
Bagi gue pribadi, masuk tipi di tahun
2016 ini adalah spesial banget. Karena gue diundang langsung oleh pihak
televisinya. Kebetulan saat itu, tema yang dibahas pada acara ini adalah tentang
“Era-nya Gadget dan Sosial Media”,
jadilah mereka mengundang gue sebagai narasumber. Diundang karena katanya cukup
paham akan hal itu dan juga sebagai seorang selebgram
kota Palembang.
OH SHIT! SPEECHLESS-LAH GUE
DIBILANGI KAYAK GITU!! HAHAHA!! *NYENGIR KUDA*
Gue nggak diundang sendirian kok. Ada juga temen gue, yang sesama creator video instagram yaitu Dedi.
Dedi ini bisa dibilang anak didik
gue (asoy bahasanya hehe). Ya, dia ini baru aktif bener main video instagram
kira-kira awal tahun 2015. Ngeliat dia yang dulu sama yang sekarang, itu jelas
beda banget. Perkembangannya sangat signifikan. Dan, gue sebagai salah seorang
yang telah banyak ngajarin dia soal video instagram. Ya, senanglah, artinya
ilmu yang gue kasih, bermanfaat juga buat orang lain.
Jadi, bisa dibilang acara kemarin
itu bintang tamunya seorang guru dan anak murid. Cielaaaaa. Hahaha..
Sebelum bahas inti, ini ada video youtube gue yang terbaru. Semacam pencapaian di tahun 2015 dan resolusi yang ingin dicapai ditahun 2016 ini. Tonton ya dan jangan lupa SUBSCRIBE! :)
…
Salah satu sifat buruk manusia
adalah suka berprasangka buruk (baca: suudzon).
Bener nggak sih?
Gue sendiri gak mau munafik, gue
termasuk orang yang suka banget berprasangka buruk. Bukan berarti setiap orang
bakal gue pikirin jelek, bukan. Maksudnya itu, lebih kepada orang yang baru
dikenal dan yang menyangkut urusan kerja. Dan gue tahu, berprasangka buruk ini
nggak baik. Karena, jika salah dikit ujung-ujungnya nanti jadi fitnah, dan
malah berdosa sendiri untuk diri kita. *Benerin kopiah*
Cuma, ya mau gimana lagi. Orang
baik yang hidup di dunia ini ada banyak dan begitu pun orang yang jahat. Jadi,
berprasangka buruk itu menurut gue nggak salah juga, ya sebagai cara kita biar aman
aja kalo sewaktu-waktu berhadapan dengan orang jahat. Ya nggak?
Betewe ini gue ngomong apa sih? SOK
BIJAK BENER! JIJIK!! :(
Di postingan ini, gue nggak akan
bahas soal berprasangka buruk dalam arti hubungan manusiawi. Semacem
menjelek-jelekkan orang, nggak ya. Tapi, lebih kepada hal berbagi cerita soal
hubungan ‘berprasangka buruk dengan rejeki’. Weh… udah kayak orang bener belom
gue? Haha
Tahun 2015 kemarin, bisa dibilang
gue kebanjiran banyak rejeki, alhamdulillah. Ya, lo baca aja deh postingan gue
yang di sini. Dan dari sekian banyak
itu, ada 3 hal yang bikin gue nyesel banget karena udah berpikiran jelek.
Yaudah biar nggak penasaran, akan gue ceritain satu per-satu.
Harusnya liburan ke Jogjakarta, Gratis!
Sekitaran awal bulan oktober 2015
yang lalu, gue dikasih kabar oleh ketua Stand-up Comedy Palembang, kak Arul.
Selain menjabat ketua, sehari-harinya beliau ini bekerja di salah satu BUMN
Indonesia, inisialnya PLN.
Malam itu, sekitaran jam 8 malam,
gue mendapat pesan BBM dari kak Arul.
“Ju, mau liburan ke Jogjakarta
nggak?”
Orang bego mana yang menolak
liburan, iya nggak. Lalu, langsung aja gue jawab. “Mau lah kak… kalo itu gratis”.
Informasi aja, chat yang begitu namanya bukan kode keras tapi gak tahu malu :p
“Iya, Ju, ini liburannya gratis.
Tapi Juju mesti nulis semacem artikel gitu di suatu portal. Kasarnya, kayak
ikutan lomba gitu. Kalo menang baru deh bisa ke Jogja.”
Gue antusias mendengarnya.
Antusias banget coy. “Hah? Cuma nulis? Serius kak?”
“Nanti deh, pas Openmic kakak
jelasin ya. Sekalian minta e-mailnya ya, Ju. Kakak mau forward tentang informasi
ini. Soalnya dapet dari temen kakak”
Berbalasan pesan BBM pun berakhir
ditandai dengan emoticon titik dua bintang tutup kurung, dan gak lama
kemudian, gue buka email dari kak Arul, malam itu juga. Gue agak bingung baca email
forward-nya. Tambah bingung lagi, ketika tahu bahwa tema tulisan yang kudu
dibuat adalah “Peran Generasi Muda Dalam Pencegahan Terorisme”.
Nah, di sini sifat berprasangka
buruk gue muncul. Ngeliat ada hal yang berbau ‘terorisme’, gue langsung nggak
antusias lagi menanggepinnya. Ya, gue udah mikir yang aneh-aneh. Manusiawi-lah
gue rasa itu ya. Siapa orang yang di dunia ini mau berurusan dengan hal yang
berbau ‘terorisme’. Dan tanpa panjang lebar lagi, gue pun menolak tawaran ini.
Sampai akhirnya, pas hari sumpah
pemuda, tanggal 28 Oktober 2015. Paginya gue buka twitter. Kebetulan gue follow
akun berita @LIPUTAN6, dan ngeliat twit dari akun ini tentang seputar hari
sumpah pemuda, gue pun seketika menyesal. Karena akun itu lagi live tweet report memberitakan bahwa
saat itu di Jogjakarta lagi diadakan pertemuan dengan perwakilan generasi muda
dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia yang diadakan oleh BNPT.
Sekedar informasi, itu adalah
acara dari e-mail forward yang gue dapat dari Kak Arul. Iya, gue nggak bohong.
Jadi kasarnya, gue mesti nulis artikel dengan tema yang tadi. Terus kalo
tulisan gue terpilih, gue berangkat ke Jogja, ke acara tersebut.
Well, di sini gara-gara prasangka buruk gue, rejeki liburan gratis
pun hilang. Pinter, Ju!
Harusnya liburan ke Bangka Belitung, Gratis!
Satu bulan kemudian, hal serupa
gue alamin. Nggak dari Kak Arul, tapi ini dari instagram. Tepatnya, tanggal 10
November 2015 yang lalu. Akun instagram @palvidgram dapet DM dari salah satu akun
official provider, inisialnya XL.
Awalnya sih gue percaya aja kalo
itu akun asli, tapi setelah baca DM-nya, gue mulai berprasangka buruk. Isinya
itu… ngajak salah satu orang perwakilan dari Palvidgram (admin) untuk ikut
seminar tentang social media dan sekaligus gathering sesama admin media online
di Palembang pada tanggal 5-7 Desember 2015. Dan ini semuanya gratis!
Dan begonya gue saat itu, nggak
cari tahu dulu akun resmi instagram XL regional Palembang itu apa, tapi
langsung aja menanggepi DM tersebut dengan prasangka buruk. “Ah, ini pasti
palsu. Pasti penipuan.” Alhasil, DM itu gue biarin begitu saja.
Sampai akhirnya, hal yang sama
terjadi. Pagi, tanggal 5 Desember 2015. Gue buka twitter (jam-jam gue maen
twitter sekarang antara pagi dan tengah malam). Gue lihat tweetan dari akun
informasi kota Palembang yang kebetulan gue follow yaitu @AboutPalembang.
Isinya kayak gini…
Pas baca twit itu, pikiran gue
langsung terhubung dengan DM-an dari XL waktu itu. “ANJRITTT… INI
JANGAN-JANGAN?”
Buru-buru deh gue buka akun Palvidgram,
terus bales DM yang dari XL tersebut. Dan… jawabannya bener-bener bikin gue
kesel dan nyesel dua kali. Tanpa gue ceritain pun kalian pasti tahu ya. Haha :’)
Yap, bener banget. Dua kali gue
nolak rejeki Cuma gara-gara prasangka buruk.
Sekedar informasi aja, gue
sekarang dapet amanat buat menjadi ketua koordinasi Palvidgram. Founder Palvidgram-nya lagi banyak urusan, jadi dianya udah gak ke-handle lagi kalo
harus ngurus Palvidgram. Jadi, ya bisa dibilang gue yang meng-koordinasikan
saat ini. Tapi, bukan admin. Pokoknya sosok admin dirahasiakan :)
Nyaris Nolak Jam Tangan Mahal!
Seakan belajar dari kesalahan,
gue pun mencoba untuk merubah cara berfikir. Nggak merubah seutuhnya, tapi
lebih… menerima namun tetep dicari tahu sampai bener-bener valid, itu beneran
atau palsu.
Dasar emang rejeki gue, di bulan
Desember itu juga. Gue kembali dapet rejeki.
Ada pesan yang masuk ke e-mail
gue dari seseorang. Semacam tawaran endorsement.
Jujur saja nih, selama main instagram sudah hampir 1 tahun lebih. Ya, alhamdulillah
gue udah beberapa kali dapet tawaran endorsement
ataupun paid promote, entah via
e-mail, DM, line, dsb. Dan sekedar informasi juga, gak semuanya tawaran endorsement itu berujung manis. Ada yang
deal, kandas ditengah jalan, bahkan
ternyata nipu, maunya endorse tetapi malah mau hack akun instagram. Semacam
ngasih fake link (baca: phising). Serem.
Makanya, melihat e-mail tawaran
endorse yang kayak gini. Gue biasa-biasa aja, nggak terlalu bersemangat banget.
Sewaktu gue ngeliat e-mailnya,
gue udah mulai berprasangka buruk loh. Apalagi isi e-mailnya pakai bahasa
inggris, dan brand yang nawarin endorse ke gue ini bukanlah sembarangan yaitu Daniel Wellington (produk jam tangan
gitu). Ditunjang juga, link-link yang nggak meyakinkan di e-mail tersebut.
Mulai deh prasangka buruk.
“Haduh, palsu lagi deh ini.” Yaudah,
nggak gue respon.
Dua minggu berlalu begitu saja.
Dan hal aneh pun terjadi, di tanggal 25 Desember 2015. Gue dapet pesan lagi dari
orang yang sama. Inti pesannya yaitu menanyakan gue, kenapa nggak respon e-mail
dari mereka. Apakah gue nggak tertarik, tanya orang yang kirim e-mail ke gue ini.
Ya, gue sebagai orang yang nggak mudah
percaya sama orang lain. Kalo udah dapet e-mail 2x kali kayak gini, gue mulai
rada bimbang. Antara percaya, apakah itu beneran atau palsu. Namun, inget dengan hal-hal
sebelumnya, gue coba untuk belajar dari kesalahan dan coba untuk percaya. Gue
berdoa semoga ini bukan bohongan, bukan penipuan.
Gue pun jawab e-mailnya. Gak lama
kemudian dapet balesan lagi, dan gue diminta pilih jam yang gue inginkan
sekaligus kasih alamat lengkap rumah gue. Selesai semua, ya gue cuma bisa
berdoa, semoga nggak ada hal aneh apalah nantinya yang menimpa gue.
Hari-hari berlalu sampai akhirnya tahun
baru 2016 pun tiba.
Sekitar jam 1 siang di hari
pertama tahun 2016, nggak ada angin, nggak ada hujan. Ada orang datang ke rumah
gue, ngirimin sebuah paket. Terus terang gue nggak belanja online apa-apa
selama beberapa hari sebelumnya. Makanya agak heran dengan kiriman paket itu.
Dan barulah sadar… “OH SHIT! NGGAK MUNGKIN INI JAM TANGAN ITU?”. Gue ngomong
dalem hati.
Setelah urusan tanda tangan paket
sama kurir selesai. Gue buru-buru masuk kamar… dan buka paket itu. Dan mau tahu
apa hasilnya…. BOOOM! BENERAN JAM TANGAN DANIEL WELLINGTON. ASLI. ADA
GARANSINYA! ANJIRRRRRRRR!!
Asli coy! Hehe :p
Jamnya udah gue posting ke instagram gue. Ganteng dikit cekrek!
Well, sorry ya tulisan gue agak
panjang. Maklum rata-rata cewek suka yang panjang. Ehmmm… uhmm… oke, skip!
Ya, intinya sih… semoga dari
beberapa kejadian yang gue alamin ini. Kalian bisa ambil hikmahnya. Berhati-hati
boleh, tapi jangan sampai berprasangka buruk kayak gue ini. Entar malah nyesel sendiri loh. Dari kejadian yang gue alamin ini, gue jadi
belajar banyak hal bahwasanya nggak semuanya itu buruk, selagi kita berfikirnya positif, insyallah itu baik. Bukan begitu? Asoydah!
Pernah mengalami hal serupa? Yuk komen dibawah ya! :)
Pernah mengalami hal serupa? Yuk komen dibawah ya! :)
waduh serius tuh bang yg jam tangan? weleh2 kok brani y mereka ngasih jam tangan gratis gitu :3 btw saya jg kadang radak bingung karna email jg bercampur dg spam, endorsment, phising, dll. mana bhs inggris saya jelek banget wkwkwkwk. btw slamat ye bang nyang jd artis wkwkwk :v
BalasHapusklo yg kyk begini saya dah tiap hari atau tiap jam ngalamin wkwkwk.
Ya berani aja sih, kalo emang niatnya buat promosiin produk jualannya.
HapusLebih berhati-hati aja, jangan asal klik takutnya malah phising.
Alhamdulillah kalo lo bilang gue artis :p
asik bang jam tangannya, udah jangan suudzon lagi, kalo spam biasanya juga soal yg gitu2 toh
BalasHapusIya, nggak lagi mau suudzon-an deh, gak baik :D
HapusThanks yaa
Wah, nolak liburan di dua kota. Sayang banget. Untungnya, pas yang kedua ngga ketolak~
BalasHapusHaha, belom rejeki gue kali yang dua itu :D
Hapuswanjir mantep nian ju dapet DW ori!!! keren!!! asoydah! Hahahaha XD
BalasHapusHalo mutek apo kabar? Whaha :D
HapusAlhamdulillah tek..
mantaaap.. emang rejeki gak kemana, kalau emang udah waktunya dapet jam tangan, ya sampai juga jamnya.. mungkin yang dulu2 emang belum waktunya aja.. :)
BalasHapusHaha, iya nih.
HapusMungkin nanti dapet rejeki yang lebih indah lagi. Aamin :D
Keren nyol, untung dah berakhir happy ending dapet jam tangan...hahaha
BalasHapusNyaris 3x kali gue nolak rejeki ya :'D
HapusMau juga dong jadi muridnya, Juu. :P
BalasHapusEh ini Daniel Wellington asli anjir! Asoy banget lah ya endorse-nya yang beginian. Alhamdulillah sekali.
Haha, gak usalah.
HapusBukan guru yang baik gue ini :p
Iya nih, alhamdulillah haha
Alhamdulillah rejeki nomplok. dapet jam geratiss. :')
BalasHapusIya nih, alhamdulillah :D
HapusWaduh sayang amat ya gara-gara suudzon nmalah jadi rugi. Hohoho. Anyway, congrats ju! Makin banyak job aja nih kayaknya! \(w)/
BalasHapusSekarang nggak mau lagi suudzon, Di. Haha
HapusAamin, semoga beneran banyak job ya alloh :p
Aamiin! Gue juga deh. Hahaha. :))
HapusWah si konyols makin ngehits sekarang...congrats atas semua pencapaian...keren
BalasHapusWah, dikomen oleh blogger senior nih.
HapusAlhamdulillah bang :D
Yang liburan mungkin emang belum rejeki kak, Buktinya jam tangan tetep aja nyampe walauupun awalnya dicuekin. Rejeki gak bakal ketuker. Semoga semua yang baca bisa dapet pelajaran dari tulisan ini :D
BalasHapusIya, sar. Hehe xD
Hapusgue yang bacanya ikut menyesalkan prasangka buruk lo hahaha
BalasHapusuntung jam tangannya nggk raib kaya liburan di dua kota itu ya :D
Haha, jadi ikut kesal ya :p
HapusWah mau dong jamnya.. branded mahal dikasih gratis pula. Sama gue aja mas ju: D
BalasHapusHaha, cuma satu jam tangannya :p
HapusYASSALAM ITU YANG BNPT GUE JUGA NGALAMIN BANG JUUUUUU. PENGEN BANGET IKUT TAPI KARENA SESUATU DAN LAIN HAL JADI NGGAK BISA. PRASANGKA BURUK MENJAUHKAN DARI REZEKI YA KADANG-KADANG :'D
BalasHapusSeandainya ikut mungkin kita bisa berjumpa dan selfie bareng :'3
Weh, depa dapet juga ya info itu. Wah, samaan dong berati kita. Haha, batal selfie bareng :p
Hapussuudzon bikin nyesel ya ternyata
BalasHapusBanget :(
HapusGue pernah dapet hal yang sama. Di Instagram juga. Ada brand sepatu keren yang nge-DM gue. ceritanya bisa dicek aja di postingan terbaru gue huehehe #SekalianPromosi
BalasHapusSalam, Indra Permana
Wuih, keren-keren. TKP ah! :)
Hapuswah ketemu bujang kreatif asal palembang.
BalasHapusbangga bisa tahu blog ini. sukses trus si konyol!
soal prasangka buruk,yakin pasti konyol bisa milah-milih tawaran mana yg asli atau tipu-menipu.
Wah, orang palembang juga kah?
HapusSyukurlah kalo udah nemuin blog ini haha :p
Siap bang, bakal lebih hati-hati pokoknya
Njirr..ntap banget lo bang. Mao mau orangnya, eh jam tangannya :')
BalasHapusJamnya cuma satu bro :')
HapusKemaran juga saya dapat email dari brand ternama
BalasHapusawalnya emg agak ragu baget, tpi di coba aja
kalau emg bener rejeki ya dapet, kalau ngak berarti bukan rejeki
dan ternayata bener saya dapet vouncher benlanja gratis
Widih, belajar banyak dari tulisan ini. Makasih, Nyols! Nggak bakal ngelakuin hal yang sama kayak lo nih wkwkwkwkw.
BalasHapusJam tangannya boleh juga, btw bisa banyak belajar nih gue dari post ini. Mantaph!
BalasHapusbanga gua mau nanya gua juga punya blog tapi knapa blog gua susah di iklanin gmna solusi nya bang pusing gua jadi gua mainin nya skrang di youtube . makasih
BalasHapusBisa juga ya,,,, bermula dari berprasangka buruk, malah menjadi rejeki.
BalasHapusHahaha
KARTUVIPQQ
BalasHapusSitus judi online Domino QQ dan Poker Terpercaya se Indonesia yang Memberikan pelayanan maksimal dan terbaik
Mari daftarkan diri anda sekarang juga di situs judi online terbaik dan terpercaya :
KARTUVIPQQ menyediakan 9 games yang dapat dimainkan dalam 1 AKUN
*ADU Q
*POKER
*DOMINO
*CAPSA SUSUN
*BANDAR Q
*BANDAR POKER
*BANDAR SAKONG
*BANDAR 66
*PERANG BACCARAT
Promo yang disediakan KARTUVIPQQ
*Bonus Turn Over 0.5%
*Bonus Referral 10% + 10%
*Bonus Jackpot Terbesar
Minimal Deposit : Rp 15.000
Minimal WithdrAw : 20.000
Kami menyediakan 5 bank untuk mempermudah transaksi anda.
BCA - BRI - BNI - DANAMON - MANDIRI
Kelebihan - kelebihan yang disediakan jika anda bergabung bersama kami di KARTUVIPQQ :
*Layanan untuk LiveChat & Whatsapp Fast Respon 24 Jam
*Proses untuk Deposit & Withdraw hanya membutuhkan waktu 1-3 menit (Jika keadaan bank normal)
*Fairplay 100% Murni player vs player / NO ROBOT
*Bisa di proses 24 jam nonstop
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami di.
Whatsapp : +85510791654