Berkah Ramadhan, Kucing Ikut Merasakan

Lebaran sebentar lagi

Para jomblo makin meringis

Na ngana Boo.. di

Poco… poco

Itu tadi sepenggal lirik dari lagu ciptaan gue yang berjudul “Lebaran Para Jomblo” versi aerobik. Lagunya belom fix 100%, masih dalam tahap pengujian di ITB dan IPB. Tenang, nanti kalo udah rampung semuanya bakalan langsung gue hapus. Karena bahaya kalo nanti di realese ke belantika musik Indonesia. Yang bahaya tuh bukan lagunya, tapi penyanyi-nya. Kasihan aja setiap manggung, masa’ iya dia harus nyanyi di bawah panggung supaya nggak di lemparin penonton dengan odol rasa hati yang tersakiti gitu? AAAAHH... JOMBLO!!

Ok ok cukup ya… sudah kelewatan ini menghayalnya. Hehe..

Betewe lo ngerasa nggak sih bahwa puasa tahun ini tuh beda banget dengan tahun-tahun sebelumnya? Kalo gue pribadi merasa banget. Tahun kemarin kita puasa jatuh pada ramadhan tahun 1434 Hijriah. Nah sekarang kita puasa di ramadhan tahun 1435 Hijriah. GILAAA.. BEDA BANGETKAN!!? *terdengar merdu suara jangkrik dari segala penjuru*

KRIKK..

KRIKK..

KRIKK..

Skip.

Memang betul, tinggal sehari lagi bulan ramadhan akan berakhir (belom pasti masih nunggu sidang isbat dulu). Dan itu artinya kita akan segera kembali lagi menjalani aktivitas hidup yang semula. Pekerja, kembali bekerja. Pelajar, kembali bersekolah. Pencopet, kembali-lah kejalan yang benar. Aih..

Well, walaupun bulan ramadhan edisi tahun ini akan segera berakhir, namun ada baiknya agar kita selalu senantiasa menyikapinya dengan baik, terkhusus dalam hal meningkatan amal ibadah. Bukan begitu teman-teman? *benerin sarung, benerin daster*

Bulan ramadhan memang memberikan keindahan yang tak terduga kepada umat muslim di seluruh penjuru dunia tanpa terkecuali. Di bulan ramadhan jugalah lo akan melihat perubahan yang signifikan di diri temen-temen lo. Mereka yang biasanya sholat cuma karena mendekati UN (Ujian Nasional) aja. Giliran bulan ramadhan, dia jadi rajin banget sholat. Saking rajinnya, sholat jumat sampe 3 kali sehari. Super sekali peningkatannya!

Tapi untuk ramadhan tahun ini, gue sebenarnya agak sedikit sedih dan mendadak pak SBY (baca: prihatin). Bukan karena gue ketahuan nyolong kancut nenek-nenek ataupun ke-gap ngintipin tetangga lagi mandiin bayi tuyul, bukan ya. Gue sedih karena melihat konflik yang terjadi antara negara Palestine dan Israel.

Gue nggak mau banyak ngomong soal konflik dua negara ini, karena sejujurnya gue bukan siapa-siapa. Namun sebagai manusia, wajar dong kalo gue sedih melihat konflik yang terjadi disana. Maka dari itu, melalui blog ini, gue cuma bisa berharap dan berdoa, semoga konflik antar kedua negara segera terselesaikan. Pokoknya nggak ada lagi deh konflik-konflik yang semacam ini, Mas Anang gak suka tau!

Untuk para korban jiwa, semoga kalian mendapat posisi terindah di sisi-NYA. Dan untuk kalian yang ‘saat ini lagi berjuang’… yang tabah, yang sabar. Insyallah konflik ini akan segera selesai. Aamin. 

#SavePalestine #SaveGaza #PeaceWorld

....

Bicara soal berkah ramadhan, emang nggak akan ada habisnya. Seperti yang kalian ketahui, bahwasanya bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah. Apa aja yang kita lakukan selama bulan ramadhan, insyallah mendapat berkah. Tapi inget, asalkan yang kita kerjakan itu adalah baik.

Di postingan kali ini, gue mau berbagi sedikit cerita soal keberkahan bulan ramadhan yang gue alami.

Langsung aja ya…

Makna dari “berkah” adalah karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia. Bukan hanya material tetapi juga spiritual. Berkah berasal dari bahasa Arab: barokah (البركة), artinya nikmat. Yang inti dari maknanya adalah dengan adanya berkah menandakan kita harus selalu senantiasa bersyukur kepada Tuhan yang maha memberi dan maha pencipta. *lilit sorban di kepala*

Nah, selama hampir 17 hari di bulan ramadhan, gue lalui puasa dengan keluarga temen gue. Selama itu juga gue mendapat banyak pelajaran hidup. Apakah ini hanya sekedar pelajaran? Nggak.. gue rasa itu adalah berkah dari Tuhan :)

Ada lagi nih.

Pada tanggal 10 Juli 2014 yang lalu, sewaktu gue masih kerja praktek. Gue nggak sengaja blogwalking ke salah satu blog orang, dimana salah satu dari postingannya berisi tentang dia yang sedang ikutan giveaway blog gitu. Berhubung gue lagi nggak sibuk-sibuk bener kerjaanya. Akhirnya dengan semangat ibu-ibu, gue pun memutuskan untuk ikutan giveaway itu aja.

Sekedar informasi, sebenarnya gue ini blogger cemen untuk urusan giveaway atau kontes blog. Habisnya sering kalah ketimbang menang. Ibarat nembak cewek, gue ini sering di tolaknya :(

Dan tanggal 21 Juli 2014 yang lalu pengumuman pemenang giveaway yang gue ikutin pun keluar. Dan.. dan syukur alhamdulillah gue berhasil menyabet title juara utama. SIKONYOLS BLOG JADI JUARA PERTAMA TEMAN-TEMAN. Wih gokil ya!

Yang bikin gue terharu lagi adalah kontes ini di sponsori oleh Nokia. Dimana ada 12 blogger yang menggelar kontes serupa. Namun untuk pemenang utamanya, hanya di ambil dua orang. Anggaplah 12 blogger itu adalah ‘juri’. Dan kalian tahu kenapa? Dari 12 blogger yang ngadain itu, gue bisa terpilih untuk menjadi salah satu pemenang utama. Wih tambah gokil ya…

Ini postingan yang bikin gue jadi juara, klik link ini.

Biar afdol, biar merakyat.. monggo kalian cek sendiri aja di google dengan keyword : #honestly giveaway.

Nama gue ada di setiap postingan itu. Ganteng ya?

HADIAH-NYA APA NYOLS? HAPE NOKIA LUMIA YA?

Pengennya gue sih itu (ngarep), tapi ternyata hadiahnya adalah sebuah cincin emas dengan mainan huruf “N”. Ya nggak apalah, dapet hadiah cincin emas juga alhamdulillah. Hehe.

Lumayan, gue bisa kasih ibu THR cincin emas :)

*catatan : sampe sekarang cincin-nya belom nyampe ke gue. Mungkin masih nyangkut di perjalanan. Doain aja, hadiahnya segera datang ke gue. Aamin…

Berkah ramadhan bukan cuma manusia aja yang merasakan. Hewan-hewan pun ikut merasakan, contohnya kucing gue, Ojo.

Tanggal 18 Juli 2014 yang lalu. Kucing piaraan gue, Ojo berhasil melahirkan anak pertama-nya dengan selamat sentosa. Gue sebagai majikan berbahagia banget ngeliatnya. Ternyata kucing gue laku juga.

Betewe, Ojo adalah kucing ke-3 yang keluarga gue pelihara. Sebelumnya ada kucing kulit kotak-kotak yang sempet di pelihara, tapi karena mentalnya mental curanluk (baca: pencurian lauk), alhasil kucing ini di-eliminasi sebagai kucing peliharaan keluarga gue.

Lalu ada kucing yang sebenarnya sangat gue sayangi, gue banggakan. Namanya Mojo. Kucing ini gue pelihara dari kecil banget. Selain ngegemesin, dia juga penurut super-banget sama gue. Misalnya kalo gue laper, gue pasti suruh dia untuk nyuri lauk tetangga. Dan itu selalu berhasil. Namun sayang, hubungan gue bersamanya nggak bertahan lama. Cuma sekitar 1,3 tahun. Usut punya usut, alasan dia kabur dari rumah itu karena dia gak mau terus-terusan menanggung beban ‘perintah’ nyuri lauk. Ehm..

Dan terakhir, Kucing gue namanya Ojo. Kucing ini nasibnya hampir sama kayak Mojo. Gue pelihara dia dari kecil. Awal memelihara Ojo agak sulit teman-teman. Butuh waktu sekitar 3 minggu lamanya agar dia menjadi jinak sama gue dan keluarga. Sekarang mah dia jinak banget, ngegemesin pula. Nama Ojo itu berasal dari Mojo. Maklum gue masih belom bisa move on dengan kucing gue sebelumnya. Jadi, biar masih tetep mengenang gitu ya, akhirnya gue pake aja aksen nama ‘Mojo’. Jadilah Ojo.

Gimana nggak kreatif bangetkan gue?

Masih tentang berkah ramadhan. Kucing gue, Ojo, mengatakan dia seneng banget bisa melahirkan tepat di bulan ramadhan. “Begitu indah bulan ramadhan”, katanya.

Ini Ojo lagi menyusui anak-anaknya.

Ojo : "Mas.. aku pasrah!"

Oh ya, Ojo melahirkan langsung sekali 3 lho. Uniknya lagi, anak-anaknya memiliki warna yang berbeda-beda. Gue sih berharap ada cowok dari ketiga anaknya. Habisnya dari Kucing Kulit Kotak-kotak, Mojo, sampai Ojo semuanya adalah kucing betina. Satu lagi, mereka semua adalah kucing pungut, kucing ras kampung(an).

Soal nama, gue belom ngasih nama untuk ketiga anaknya. Berhubung lahir dalam suasana bulan ramadhan, paling nanti nama anaknya pake “Ramadhan” semua. HOREEE!! KUCING GUE KUCING SOLEH DAN SOLEHA. HAHAHA!

…

Tentunya masih banyak lagi keberkahan selama bulan ramadhan yang bisa gue rasakan.

Kalo kalian sendiri gimana teman-teman? Yuk share ceritanya di kotak komentar. Di tunggu ya :)

Pesan moral :

Memelihara kucing itu menyenangkan, memelihara badak sumatera, monggo dipikir-pikir lagi.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: