DARI INSTAGRAM HIJRAH KE YOUTUBE, LEMBARAN BARU 2017

Halo teman-teman blogger atau siapa aja yang nggak sengaja membaca tulisan ini. Gue pengen bilang APA KABAR KALIAN SEMUAAAAAAAAAAAAAAAA!! *peluk satu-satu*

Astagfirullah-al-hadzim! gue bener-bener udah sah menjadi blogger murtad ini. Postingan terakhir itu bulan April, dan sekarang baru bisa update blog. Bener-bener cacat, Ju… cacat! :(

Betewe ada yang kangen sama gue nggak sih? Haha. Ok, skip.

Untuk memulai postingan pasca vakum satu tahun penuh ini, izinkanlah gue untuk bahas beberapa hal yang wajib temen-temen ketahui. Yaitu…

KENAPA BLOG GUE JADI BLOG JUDI WOY!!!

Setelah beribu-ribu abad gak menjamah blog ini. Entah mengapa, kemarin gue mencoba kuatkan niat untuk kembali membuka blog murtad ini. Ketika baru buka blogger.com, mata gue melotot. “ANJAY! Ini kenapa udah berubah buanyaaaaak banget tampilan blogger”. Gue ngomong dalem hati. Lalu, gue langsung menuju dashboard blogger. Setelah terbuka, gue langsung melakukan ritual wajib para blogger pada umumnya yaitu cek view, gak lama kemudian buka tab komentar. ASLI INI RITUAL ANAK BLOGGER BANGET!

Nah, ketika tab komentar sudah terbuka. Hal menakutkan terjadi. Perlahan-lahan kulit dahi gue mengerenyit. Tidak lama kemudian, mata gue mengeluarkan darah, kecap dan saos padang. Terlihat jelas komentar-komentar kejam nan busuk, membanjiri blog gue.

Blog Judi Online :(

DEMI PANTAT BOY ANAK JALANAN! GUE GAK TERIMAAAAAAAA INI YA ALLOH :(

Jujur, ketika gue ngeliat spam komentar judi online tersebut. Gue bener-bener merasa sedih. Seakan-akan blog gue ini positif blog judi aja. Kan, yang main itu bukan blog gue, tapi gue.. Eeh, becanda ding. Pokoknya gue cuma bisa berdoa, semoga yang spam-spam judi online ini, pantatnya bisulan dan bisulnya isi pomade. Rapi-rapi dah itu bisul!

Baiklah… sekarang gue mau ngomong serius.

Sebelum melangkah lebih jauh, mau nanya nih guys. Ada yang berubah gak sih dari gaya tulisan gue? Semoga tetep sama ya. Asoydah!

Uhmm.. entahlah, saat gue nulis postingan ini. Gue cuma bisa senyam-senyum aja. Gak nyangka udah luaaaaaaaaama banget gue nggak ngalamin sensasi kayak gini. Ya, kayak ada manis-manisnya gitu. Lah!

Oh iya, katanya kata “blogger” udah dibakukan menjadi “bloger” ya? Buset dah, kenapa bisa gitu. Nama asli gue kan “Angga” kalo begitu berubah jadi “Anga” dong? Atau ini berlaku untuk kata blogger aja? Auh ah… mau berubah atau nggak, gue bakal tetep pake kata blogger. Soalnya gue tipe cowok yang setia. Ok, ini garing, Ju!

…

Sesuai judul di atas, pada postingan ini, gue mau bahas tentang alasan gue hijrah dari instagram ke youtube.

Seperti yang temen-temen ketahui, sekarang gue mulai mencoba untuk memberanikan diri terjun sebagai video content creator. Namun, sebenarnya gue sendiri agak sedih belakangan ini. Jadi, sepanjang tahun 2016 kemarin, bisa dibilang gak ada hal-hal yang “wah” banget yang gue lakuin dalam hidup ini. Malah bisa dibilang gue hanya jalan ditempat atau mungkin cenderung mengalami kemunduruan :(

Di tahun kedua gue sebagai video content creator ini. Gue mencoba untuk merasakan hal baru yang pastinya agak serius dan penuh tantangan. Yang sebelumnya suka main di instagram, kini gue coba memantapkan diri untuk main ke youtube.

Gue mulai coba aktif nge-youtube itu sejak tahun 2015 dan sekarang… sedikit demi sedikit gue udah bisa merasakan hasilnya. Walaupun, harus ada tumbalnya yaitu instagram gue. Makin kesini, gue makin jarang banget bikin video instagram ataupun posting sesuatu di instagram gue. Sekalinya bikin video, pasti potongan video dari youtube gue (baca: trailer). Dan imbasnya adalah followers gue kini, anjlok parah! KALIAN TEGA GUYS :( !!!

Ya, gue coba untuk ikhlasin aja walaupun pedih rasanya. Seperti kata pepatah orang lama. “Hidup itu nggak semulus pantat DJ Butterfly, tentu banyak cobaan sebelum nantinya menikmati manisnya berhasil” Aamiin.

Gue juga ngerasa udah jenuh dengan konten-konten yang ada di instagram. Khususnya untuk video instagram. Karena kebanyakan idenya itu-itu aja. Kalo nggak endingnya nangis, mungkin endingnya mesra-mesraan sok bijak gitu. Well... gue, elu dan kita semua pasti tahu kok dan ngerasakan hal yang serupa. Ya, gue sendiri juga suka bikin kayak gitu waktu rajin bikin video di instagram kemarin. Nah, karena atas dasar itulah, gue memutuskan untuk gak bikin video di instagram lagi (kalo pun bikin pasti itu jarang-jarang dan gue pastikan kontennya berbeda. Semoga saja).

Sebenarnya banyak juga kok yang dulunya aktif bikin video di instagram. Lalu, lama-kelamaan mulai hijrah ke Youtube. Contohnya channel youtube: Picky Picks, Kevin Anggara, Chandraliow, dll. Yang, setahu gue dulunya mereka juga suka bikin video di instagram. Terus endingnya, mulai jarang bikin. Tahu-tahunya udah aktif di youtube aja. Iya, nggak sih? :)

Gue tahu ini agak berat. Tapi, inilah sikap yang gue pilih. Lebih memilih youtube dibandingkan instagram… untuk saat ini dan kedepannya, mungkin. Berat? Pastinya! cuma gak apa-apa, gue yakin akan indah pada waktunya kalo kita serius. Gue juga inget, waktu awal-awal gue bikin video di instagram dulu. Susahnya minta ampun. Untuk menjadi yang kayak sekarang aja. Gue mesti ngelewatin banyak hujatan, cacian, makian, bahkan pandangan jelek. But… endingnya. Ya kalian bisa baca aja di sini.

Dan begitu juga dengan nge-youtube yang saat ini gue tekunin. Bener-bener perih coy ngejalaninnya. Di youtube sendiri, gue sekarang mencoba untuk belajar konsisten dan se-produktif mungkin, tentunya tetep mengontrol kualitas juga. Walau gak bagus-bagus banget, setidaknya tetep enak ditonton dan gak bikin mata perih. Hehe

Kalo kalian belum tahu channel youtube gue, bisa-lah untuk di lihat dulu. Jangan lupa juga untuk di like, comment, dan subscribe yaa :)

Mungkin segitu aja dulu postingan perdana gue ini setelah vakum cukup lama dalam dunia per-blogging-an. Terima kasih juga untuk temen-temen semua, yang suka mengingatkan gue untuk kembali nulis blog. Tenang, gue pastikan blog gue akan terus beredar sampai kapan pun. And the last word… I want to say: I’m back guys \o/

Tweet

Subscribe to receive free email updates: