Demam Video Instagram

Geliat panggung hiburan di Indonesia makin hari makin beragam dan penuh dengan warna. Rasanya nggak salah deh untuk gue mengungkapkannya dengan kalimat seperti itu. Karena, menurut gue pribadi, dunia hiburan di Indonesia itu emang nggak pernah ada habisnya. Setiap saat pasti selalu ada sesuatu yang baru yang bikin orang terhibur. Salah satunya yang lagi ngehits saat ini yaitu hiburan lewat video instagram.

Ngomongi soal hiburan. Bisa dibilang Indonesia adalah ‘gudangnya dunia hiburan’. Stoknya unlimited. Jadi kita nggak pernah kehabisan ide untuk membuat hiburan yang baru. Dalam penyajiannya sendiri, hiburan bisa melalui berbagai media. Misalnya dari televisi, website, ataupun memanfaatkan trend jejaring sosial.

Hiburan di sini maksudnya bukan tentang yang lucu-lucu aja. Bisa juga menyangkut hal lain namun tetap mempunyai inti tujuan yaitu menghibur. Kalo dari televisi, hiburan yang dihadirkan pastinya ada banyak. Misalnya kontes nyanyi, talkshow, kuis, sinetron, atau acara komedi lainnya. Sedangkan dari website dan jejaring sosial, hiburannya bisa berupa artikel (cerita), gambar (meme comic) atau video (web series).

Dalam beberapa tahun belakangan ini, dunia hiburan khususnya Indonesia seakan berganti arah kiblat. Pamor hiburan di televisi agak menurun dibandingkan hiburan yang dihadirkan dari dunia maya. Mungkin ini disebabkan oleh faktor perkembangan teknologi juga kali ya. Namun lebih daripada itu ada hal lain yang menyebabkan mengapa banyak orang beralih hiburan lewat dunia maya.

ALASAN MENGAPA BANYAK ORANG BERALIH HIBURAN LEWAT DUNIA MAYA

• Jenuh dengan konsep hiburan yang dihadirkan
• Satu stasiun televisi bikin acara seperti ini, stasiun yang lain bikin acara serupa
• Iklan
• Kadang jadwal tayang acara nggak sesuai jadwal
• Listrik sering padam
• Nggak punya tipi
• Banyak tugas kuliah
• Sibuk nyusun skripsi

Dengan beberapa alasan sederhana di atas, mungkin sedikit banyak bisa menjelaskan mengapa sekarang banyak orang lebih memilih menikmatin hiburan lewat dunia maya ketimbang lewat televisi.

Hiburan lewat dunia maya ada dua jenis yaitu website dan jejaring sosial. Dalam postingan ini, gue lebih fokus membahas jejaring sosial.

Sebenarnya jejaring sosial sudah ada sejak lama. Era kemunculan jejaring sosial sendiri dimulai sejak tahun 1969. Namun karena kondisi pengetahuan yang masih sangat terbatas pada masa itu, alhasil kehadiran sosmed (social media) pun agak dipandang sebelah mata. Untuk lebih jelasnya, bisa baca di sini.

Namun, seiring berkembangnya zaman, kini trend jejaring sosial sudah nggak bisa lagi diganggu gugat keberadaanya. Kemunculan jejaring sosial selalu ada peminatnya. Masih ingat friendster? Kemudian ada friendzone facebook. Lalu twitter dan yang lagi ngehits yaitu instagram. Gue yakin semuanya pernah maenin apa yang gue sebutin barusan.

DEMAM VIDEO INSTAGRAM

Belakangan ini ada salah satu sosial media yang menurut gue, lagi naik daun yaitu instagram.

Sekilas Sejarah Instagram

Instagram adalah sebuah sosial media yang muncul sekitar tahun 2010. Pada awal kemunculannya, sosial media ini hanya mengusung konsep berbagi momen lewat foto. Namun, dikembangkan lagi fiturnya. Dan sekarang, instagram bukan hanya sekedar berbagi foto, tapi dia bisa juga berbagi video dengan durasi maksimal 15 detik.

Dari hal kecil inilah, sekelompok pemuda-pemudi Indonesia yang bisa dibilang ‘geek’ dengan teknologi, memanfaatkan instagram sebagai sarana hiburan yang baru untuk orang-orang Indonesia. Tepat pada tahun 2011, mereka membuat sebuah komunitas bernama INDOVIDGRAM, singkatan dari INDONESIA VIDEO INSTAGRAM.

Melalui komunitas itu mereka rutin mengupload video-video di instagram. Video yang diuplod juga macem-macem jenisnya. Ada komedi, art, musik, makanan, dan travelling. Dan semuanya, menurut gue sangat menghibur pengguna yang lain.

Awalnya komunitas ini hanya berdiri sendiri, namun lama-kelamaan Indovigram mendapatkan support dari banyak daerah di Indonesia. Sehingga kota-kota yang lain membuat komunitas serupa (regional) dan menjadikan indovidgram sebagai induknya. Terbukti sekarang followers indovidgram telah mencapai angka lebih dari “setengah juta” lho. Keren!

INDOVIDGRAM telah memberikan efek yang sangat bagus untuk pengguna instagram. Karena dari mereka, akhirnya banyak pengguna yang lain, merubah ‘mindset’ dalam menggunakan instagram. Dari yang sekedar pengguna (penikmat) video di instagram, sekarang menjadi seorang creator (bikin video sendiri). Positif? Iya dong. Karena secara tidak langsung, belajar dan menggali keahlian dibidang videografi.

Tim inti dari terbentuknya Indovidgram sendiri ada 7 orang, mereka adalah Bena Kribo, Chandra Liow, Marlo Ernesto, Vendryana, Devina Aurel, Aulion, Ardina, dan Dhino.

Sekarang banyak orang kena demam video instagram. Tiap hari pasti ada aja orang yang bikin video terus upload di instagram.

Kurang lebih begitulah sejarah singkat dari Indovidgram.

Gue sendiri bisa dibilang masih baru dalam maenin instagram. Gue baru maen, tepat dihari ulang tahun gue, bulan Maret yang lalu. Itu pun karena gue baru pake hape android. Sebelum-sebelumnya gue pengguna setia blackberry. Hehe..

Awalnya gue maen instagram juga cuma buat uplod foto doang. Nah, baru deh bulan Juni, pas bulan puasa, gue mulai nyoba-nyoba bikin video lalu upload di instagram dan (alhamdulillah) konsisten sampai sekarang. Imbas dari bikin video itu, ya lumayanlah. Setidaknya followers instagram gue lambat-lambat merangkak bertambah dan dalam diri gue pribadi jadi makin seneng, karena gue tipikal orang yang selalu pengen terus belajar sesuatu yang baru. Stand up comedy udah belajar, nah sekarang nyoba buat belajar dalam hal videografi. Asoydah!

Untuk komunitas instagram sendiri, gue resmi jadi bagian dari Indovidgram regional kota Palembang. Namanya PALVIDGRAM, singkatan dari PALEMBANG VIDEO INSTAGRAM.

Oke, gue rasa sampai segini aja dulu postinganya. Buat temen-temen blogger yang maen Instagram juga, boleh banget nih lihat instagram gue di : @sikonyols . Jangan lupa difollow ya :)

Sebenarnya kalo soal sosial media yang tentang video, ada satu lagi namanya Vine. Hanya saja karena gue nggak maen disana, jadi nggak bisa kasih banyak komentar deh.

Dan sebagai penutup postingan, ini ada salah satu video gue di Instagram…

A video posted by JUJU ONYOLS (@sikonyols) on Oct 10, 2014 at 4:58am PDT

Kalo maen sosial media ya bebas-bebas saja, asal jangan sampai kelewatan. Dan hendaknya kalo bisa ada dampak positif buat kita. Masa iya banyakin negatif?

Tweet

Subscribe to receive free email updates: